25 Alsan Gak Mau Pake Jilbab

Rabu, 29 Mei 2013
25 Alsan Gak Mau Pake Jilbab



A: Saya nggak mau kerudungan! kerudungan itu kuno.
B: “Lah, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake kerudung”.

A: Tapi kan itu kan hal kecil, kenapa kerudungan harus dipermasalahin?
B:“Yang besar-besar itu semua".

A: awalnya kecil yg diremehkan”. Yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari kerudungnya, fisiknya! 
B: Terus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan fisik?”

A: Kerudungan belum …tentu baik  
B: “Betul, yang kerudungan aja belum tentu baik, apalagi yang…(isi sendiri)”

A: Saya kemarin liat ada yg kerudungan nyuri! 
B: “So what? Yang nggak kerudungan juga banyak yang nyuri, gak korelasi kali”.

A: Artinya lebih baik kerudungin hati dulu, buat hati baik! 
B:“Yup, ciri hati yang baik adalah kerudungin kepala dan tutup aurat”.

A: Kalau kerudungan masih maksiat gimana? dosa kan? 
B: “Kalau nggak kerudungan dan maksiat dosanya malah doubel″.

A: Kerudungan itu buat aku nggak bebas! 
B: “Oh, berarti lipstick, sanggul, dan ke salon itu membebaskan ya?”

A: Aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis! 
B: “Nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim dalam membantah Allah”

A: kalau aku pake kerudung, nggak ada yang mau sama aku? 
B: “Banyak yang kerudungan dan mereka nikah kok”.

A: kalau calon suamiku gak suka gimana? 
B: “Berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, siapa menjamin dibelakangmu dia jujur?”

A: Susah cari kerja kalo pake kerudung! 
B: “Lalu membantah perintah Allah demi kerja? emang yang kasi rizki siapa sih? bos atau Allah?”

A: Kenapa sih agama cuma diliat dari kerudung dan jilbab? 
B: “Sama saja kaya sekulerisme melihat wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh”.

A: Aku nggak mau diperbudak pakaian arab! 
B: “Ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu gak pake kerudung dan jilbab”

A: kerudung jilbab cuma akal-akalan lelaki menindas wanita.
B: “Perasaan yang mengadakan miss universe laki-laki deh, yang larang jilbab di prancis juga laki-laki″.

A: Aku nggak mau dikendalikan orang tentang apa yang harus aku pake! 
B:  “Sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron, kendalikan fashionmu”

A: Kerudung kan bikin panas, pusing, ketombean.
B: “Jutaan orang pake kerudung, nggak ada keluhan begitu, mitos aja”

A: Apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?
B: “Katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli kata orang lain".

A: Kerudung dan jilbab kan nggak gaul? B: 
“Lah mbak ini mau gaul atau mau menaati Allah?”

A: Aku belum pengalaman pake jilbab! 
B: “Pakai jilbab itu kayak menikah, pengalaman tidak diperlukan, keyakinan akan nyusul”.

A: Aku belum siap pake kerudung 
B: “kematian jugang gak akan tanya kamu siap atau belum dear”.

A: Mamaku bilang jangan terlalu fanatik! 
B: “Bilang ke mama dengan lembut, bahwa cintamu padanya dengan menaati Allah penciptanya”

A: Aku kan gak bebas kemana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju! 
B: “bukankah itu perubahan baik?”

A: Itu kan nggak wajib dalam Islam!? 
B:  “Kalu tidak wajib, kenapa Rasul perintakan semua wanita Muslim menutup aurat?”

A: Kasih aku waktu supaya aku yakin kerudungan dulu.
B: “Yakin itu akan diberikan Allah kalo kita sudah mau mendekat, yakin deh”.

Wroten by Ustadz Felix Siauw

Sumber: goresanqolbu

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mengunjungi dan membaca blog saya